loading..

Sanctuary Maleo Tambun

Terjual 7 Produk • 437x Dilihat


Pilih Jenis Karcis Masuk

Pilih Detail Karcis
-

Pilih Jenis Wisata

Pilih Kegiatan
-

Login dulu

Deksripsi


Maleo senkawor atau dengan nama latin Macrocephalon maleo adalah burung endemik Sulawesi yang terancam punah. Burungng ini memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga dan bulu sisi bawah berwarna merah muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam. Salah satu  habitat maleo terdapat di Tambun Desa Pinobatuan Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Habitat MaleoTambun merupakan salah satu obyek wisata alam dan penelitian yang dikembangkan, guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke areal yang dimaksud. Untuk mencapai lokasi tersebut dibutuhkan waktu ± 1,5 jam dari Kotamobagu atau± 6 Jam dari  Kota Manado menggunakan kendaraan roda empat. Aktivitas yang dapat dilakukan parawisatawan antara lain:

  1. Mengamati perilaku maleo saat bertelur.
  2. Mencari dan memindahkan telur Maleo ke Hatchery.
  3. Melepasliarkan anakan Maleo.
  4. Pengamatan burung.
  5. Menikmati sumber air panas alami.
  6. Menikmati keindahan batuan stalaktit dan stalakmit.
  7. Melakukan pendakian ke Goa Kelelawar.

Aktivitas maleo pada saat bertelur biasanya pukul 05.00 – 10.00. Wisatawan bisa melakukan pengamatan melalui pos pengamatan. Wisatawan tidak perlu khawatir untuk bermalam, karena disediakan Guest House di Sanctuary Maleo Tambun. Bagi pengunjung yang ingin melakukan pendakian ke Goa Kelelawar dengan keindahan stalaktit dan stalakmitnya dapat menjadi alternative kunjungan. Gua tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 4 jam dari lokasi habitat  Maleo Tambun.